DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan
DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. Sumber : Wikipedia.
Setting DHCP Server pada OpenSUSE sangat mudah dan proses konfigurasinya hanya membutuhkan 4 langkah singkat. Berikut adalah tahapannya :
INSTALASI
1. Buka YAST. Masukkan password root jika login sebagai user normal
2. Pilih menu Software | Software Management
3. Pada pilihan filter, pilih Pattern
4. Pilih DHCP & DNS Server. Berikan tanda centang pada pilihan yang ada
5. Klik Accept dan tunggu hingga instalasi selesai
6. Tutup YAST
KONFIGURASI
1. Buka YAST
2. Pilih menu Network Service | DHCP Server
3. Jika ada konfirmasi penggunaan Knetworkmanager, klik Continue
4. Pada wizard pertama, tentukan Network Card yang dijadikan sebagai jalur
pemberian IP melalui DHCP. Pilih network card dan klik tombol Selec. Klik Next.
5. Pada wizard kedua, tentukan nama domain, alamat name server, gateway dll. Setelah selesai, klik Next.
6. Pada wizard ketiga, tentukan Alokasi IP Addres yang akan diberikan. Misalny, jika kita sudah memiliki cadangan IP statik (untuk keperluan server, Access Point dll) dari IP 192.168.0.1-192.168.0.100, maka kita bisa mendefinisikan IP Range 192.168.0.101-192.168.0.254
7. Terakhir, pilih apakah DHCP Server diaktifkan secara otomatis saat booting ataukah dijalankan secara manual. Untuk server sebaiknya tentukan agar berjalan secara otomatis pada saat booting.
Coba test salah satu klien untuk menggunakan IP DHCP dan check apakah DHCP Server mampu meresponnya dengan memberikan alokasi IP Address
0 komentar: